Jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu sukses menggelar Workshop Pengembangan Kurikulum Program Studi Promosi Kesehatan Program Sarjana Terapan secara daring pada Kamis hingga Jumat, 21-22 November 2024. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kriteria KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan visi program studi demi menghasilkan lulusan berkualitas.
Workshop ini dihadiri oleh narasumber terkemuka, Prof. Pepen Arifin, Ph.D, Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung. Beliau memberikan wawasan mendalam tentang Kurikulum Berbasis Hasil (Outcome-Based Education/OBE) serta relevansinya dalam pendidikan kesehatan.
Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari 28 tenaga pendidik dan kependidikan di Jurusan Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu, tamu undangan yang melibatkan 16 stakeholder dan alumni, serta mahasiswa Sarjana Terapan Promosi Kesehatan. Stakeholder yang hadir mencakup Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, RSUD dr. M. Yunus, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, serta delapan Puskesmas di Kota Bengkulu.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB melalui platform Zoom Meeting. Panitia membuka acara dengan menayangkan profil Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Setelah pembukaan oleh MC, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Ibu Eliana, SKM., MPH, secara resmi membuka workshop tersebut. Momen pembukaan ini diabadikan dengan sesi foto bersama.
Hari pertama workshop menghadirkan Prof. Pepen Arifin, Ph.D, yang memaparkan materi tentang Kurikulum Berbasis Hasil (OBE) mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Sesi ini dilanjutkan dengan tanya jawab interaktif hingga pukul 11.00 WIB. Peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam diskusi terkait penerapan OBE dalam program studi mereka. Pada hari kedua, Prof. Pepen kembali memberikan materi dengan topik “SUP Diabetes Mellitus” yang dimulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB. Sesi tanya jawab kemudian berlangsung dari pukul 10.30 hingga 12.00 WIB. Materi ini memberikan panduan penting bagi peserta dalam mengintegrasikan kompetensi praktis ke dalam kurikulum yang sedang dikembangkan
Penyerahan sertifikat secara simbolis dilakukan oleh Ibu Reka Lagora Marsofely, SST., M.Kes., yang memberikan apresiasi kepada narasumber dan seluruh peserta. Acara ditutup oleh moderator, Lissa Ervina, S.Kep., MKM, yang menyampaikan harapan agar hasil workshop dapat diimplementasikan secara optimal dalam pengembangan kurikulum. Workshop ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menciptakan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja sekaligus mencerminkan visi Jurusan Promosi Kesehatan. (ars)
No Responses