Bengkulu – Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan mobilitas internasional yang semakin tinggi, kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu faktor kunci dalam penyerapan tenaga kesehatan ke luar negeri. Bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional yang dominan di sektor kesehatan, memainkan peran penting dalam memastikan adaptasi dan keberhasilan tenaga kesehatan di lingkungan kerja global. Untuk menjawab kebutuhan ini, UPK SDM Kesehatan yang merupakan institusi penyelenggara pelatihan yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Bengkulu mengadakan kegiatan Workshop Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris bagi Tenaga Kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan di Poltekkes Kemenkes Bengkulu, khususnya dalam kemampuan listening, reading, speaking, dan grammar, melalui pelatihan dan pendampingan intensif.
Workshop dibuka oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu, diwakili oleh Wakil direktur I Ns. Agung Riyadi, S.Kep., M.Kes. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2024, bertempat di Gedung Training Center (GTC) dan diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan. Narasumber pertama dalam workshop ini adalah Yurike Nadiya Rahmat, M.A., merupakan seorang ahli dalam bidang Teaching English for Speakers of Other Languages (TESOL). Beliau adalah lulusan Victoria University of Wellington, New Zealand, salah satu universitas terkemuka di dunia dalam bidang pendidikan bahasa Inggris. Dengan latar belakang akademis yang kuat dan pengalaman dalam pengajaran bahasa Inggris bagi penutur asing, Yurike memiliki keahlian dalam menyampaikan metode pembelajaran bahasa yang efektif dan inovatif. Pengalaman internasional beliau menjadikan Yurike sebagai narasumber yang tepat untuk membantu para dosen meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris yang diperlukan dalam konteks pendidikan dan kesehatan global. Sebagai narasumber kedua, Ade Sissca Villia, S.Pd., M.A merupakan lulusan School of English Teaching, Universitas Bengkulu dengan gelar Bachelor Degree in Education. Beliau melanjutkan pendidikannya dengan memperoleh gelar Master of Applied Linguistics dari The University of Auckland, New Zealand, melalui beasiswa prestisius LPDP Awardee pada periode 2018-2020. Ade Sissca memiliki pengalaman yang luas dalam bidang linguistik terapan dan pengajaran bahasa Inggris, dengan keahlian khusus dalam metode pengajaran yang sesuai untuk berbagai kelompok usia dan latar belakang. Pengetahuan yang mendalam serta pendekatan praktis dalam mengajar bahasa Inggris menjadikan Ade Sissca sebagai narasumber yang berkompeten dalam membimbing peserta workshop untuk meningkatkan keterampilan bahasa mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, Poltekkes Kemenkes Bengkulu berharap para dosen dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka secara signifikan, yang pada akhirnya akan mendukung pengembangan karier, peningkatan kualitas pengajaran, serta mempersiapkan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja internasional. Poltekkes Kemenkes Bengkulu terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan, serta mendukung SDM kesehatan dalam menghadapi tantangan dan peluang global yang semakin berkembang. (ars)
No Responses