Bengkulu – Poltekkes Kemenkes Bengkulu melalui Unit Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan Bengkulu Poltekkes Kemenkes Bengkulu,kembali melaksanakan inovasi dalam bidang pendidikan dengan mengadakan Workshop Tinjauan Dan Pengembangan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE) Denga SUP Diabetes Mellitus Bagi Program Studi Sarjana Terapan, Profesi Dan Diploma Tiga Jurusan Kebidanan. Kegiatan yang berlangsung secara blended di Gedung Training Center dan melalui Zoom pada tanggal 16 hingga 18 Oktober 2024 ini, diikuti oleh tenaga dosen, tenaga kependidikan Jurusan Kebidanan, serta perwakilan dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Clinical Instructor (CI) rumah sakit dan puskesmas, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, dan alumni
Workshop ini merupakan bagian dari transformasi pendidikan di Poltekkes Kemenkes Bengkulu, sesuai dengan Surat Keputusan Ditjen Nakes Nomor H.K.01.07/F/3912/2023 tentang Peta Jalan Pengembangan Poltekkes melalui Sentral Unggulan Pendidikan. Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Eliana, SKM, MPH, membuka acara secara resmi dan menyampaikan pentingnya integrasi SUP-DM dalam kurikulum yang digunakan saat ini, mengingat fokus pada penyakit Diabetes Mellitus sebagai salah satu prioritas masalah kesehatan nasional
Acara menghadirkan narasumber utama, Dr. Heni Puji Wahyuningsih, S.Si.T., M.Keb, yang merupakan Ketua Pokja Kebidanan APKESI dan dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Dalam paparannya, Dr. Heni menekankan pentingnya penerapan OBE dan MBKM dalam pengembangan kurikulum, untuk menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat terkait penanganan Diabetes Mellitus.
Melalui workshop ini, Poltekkes Kemenkes Bengkulu berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan kurikulum pendidikan yang responsif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memenuhi tuntutan prioritas kesehatan di Indonesia. (ars)
No Responses